Kita mungkin masih ada yang bertanya dalam hati tentang arti
distro linux. Apa itu artinya distro linux , mungkin kaos bertuliskan linux?
Kayaknya bukan deh. Ada beberapa orang yang bilang distro linux singkatan dari
distribusi linux, apa pula nih?
Waktu menciptakan Linux pertama kali dulu, Linus Torvalds
tidak membuat hasil karyanya untuk kepentingan komersial ataupun untuk
menguasainya sendiri, tapi ada semangat membagikan dengan yang lain. Siapa saja
boleh mempelajari dan mengembangkan source code linux, sehingga dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Linux bersifat open
source yang ada dibawah lisensi General Public License (GPL). Tentang Open
Source bisa Anda baca disini.
Semua orang boleh mengembangkan versi Linux miliknya sendiri
sesuai keinginan masing-masing dan kemampuan masing-masing. Hasil orang yang
mengembangkan distro linux inilah yang disebut dengan Distro Linux. Andapun
berhak mengembangkan Linux Anda sendiri dan boleh dinamai apapun terserah.
Penulis sendiri mengembangkan distro sendiri dan dinamai distro Linux Softice
, silakan kalau Anda mau baca hal itu, klik aja link tersebut.
Tujuan dari dibuatnya sebuah distro adalah untuk
menyederhanakan prosedur instalasi yang rumit. Tidak semua orang mampu me-maintanance
kernel Linux yang katanya kayak bahasa planet itu. Untuk mereka yang tidak
terlalu familiar dengan “bahasa planet”nya kernel Linux inilah distro yang
banyak ragam ini dibuat.
Distribusi Linux atau Distro Linux yang paling awal ada
misalnya distro ‘Boot-root’ yang dikembangkan oleh HJ Lu, distro ‘MCC
Interim Linux’ yang dikembangkan di University of Manchester, distro ‘TAMU Linux’
milik Texas A&M University, Softlanding Linux System karya MCC Interim
Linux (yang akhirnya berkembang jadi distribusi linux ‘Slackware’ yang cukup popular
hari ini) , dan Yggdrasil Linux/GNU/X
yang merupakan distribusi Linux pertama yang berbasis CD-ROM.
Banyak contoh distro yang “berhasil” , contohnya Mandrake,
Debian, Red Hat, Slackware, SuSE, Yellowdog, Ubuntu, Fedora, CentOS, LindowsOS,
Xandros, dan lain sebagainya.
Memang kadang kita justru bingung dan ragu saat harus memilih
salah satu dari distro yang tersedia tersebut. Gimana cara / tips untuk
memilihnya? Cari di artikel di blog ini. Oke?
dan karena banyak distro tersebut kadang orang jadi males buat belajar linux dan nyaman make windows. kalo aku sih cuma bisanya make ubuntu doang. cuma tau beberapa distro lain kaya sabily, mint dll :)
ReplyDeleteyup, karena kita masih nyaman pakai software ilegal... kalau kita malu pakai software ilegal... belajar linux kayaknya sepadan
Delete