Menurut yang dilangsir gramediamajalah.com pada tanggal 7 Januari 2014, ada beberapa teknologi yang berkembang dengan pesat dan menonjol yaitu, NetFlix, GPS Smartphone, Koneksi Internet 3G/4G, Kamera Smartphone, dan OnStar RemoteLink.
Disinyalir, perkembangan masing2 teknologi tersebut akan mematikan teknologi yang lain seperti DVD Player/Blu-ray. Teknologi ini akan mati dengan munculnya teknologi Netflix. Netflix adalah salah satu penyewaan DVD daring pertama dan terbesar, menawarkan penyewaan DVD lewat surat secara flat rate kepada pelanggan di Amerika Serikat. Berpusat di Los Gatos, Califonia, saat ini mereka memiliki koleksi sebanyak 65.000 judul dan sekitar 5 juta pelanggan. Saat ini Netflix mengeluarkan biaya US$300 juta setahun untuk mengirim 1,4 juta film setiap hari.
Netflix memudahkan para pecinta film untuk menikmati tontonan kesukannya; tidak perlu beli DVD, tidak perlu pergi rumah rental cukup duduk manis dan memesan film lewat internet dengan membayar sewa bulan tentunya. Namun tentu saja teknologi baru ini membutuhkan koneksi broadband streaming yang sangat tinggi. Siapkah kita untuk infrastruktur koneksi broadband streaming.
Sistem GPS dalam mobil juga mendapat ancaman kepunahan karena peran GPS yang ada di mobil sudah digantikan oleh GPS Smartphone yang di dalamnya juga mempunyai aplikasi serupa.
Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
Pengguna tinggal menaruh Smartphone di dashboard yang ada di mobil. Lebih simple, murah dan mudah. Yang jelas multifungsi, karena bisa digunakan untuk telepon dan koneksi internet juga. Padahal banyak juga yang telah meng-investasikan modal dalam cukup besar dalam industry GPS Mobil. Untuk teknologi yang satu ini kayaknya Indonesia sudah siap. Di Indonesia, hampir 70% pengguna Handphone adalah pengguna Smartphone yang didalamnya telah terpasang sistem operasi Android dan aplikasi GPS yang sangat mumpuni dan …. murah … tentu saja.
Dengan berkembangnya Koneksi Internet 3G/4G, maka bisa dipastikan Koneksi Internet dial-up akan segera menemui ajalnya. Amerika Serikat sebagai pengguna internet terbanyak, , hanya sekitar 3 persen saja yang menggunakan Dial-Up. Teknologi 3G dan 4G sudah menjadi standart baru.
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga[2]. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.[2]. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.[3]. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS.[4]. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
Produk Smartphone hadir dengan kamera low-end sehingga produsen kamera Low-End tidak kebagian konsumen. Hal ini menyebabkan mereka menghentikan produksi kamera Low End yang menjadi tonggak kandasnya produk kamera Low End di tahun 2014. Cannon, Nikon, dan Sony akan lebih disibukkan pada produksi kamera-kamera kelas menengah dan atas.
Kunci mobil akan segera menemui kepunahan setelah beberapa produsen otomotif seperti Chevrolet telah menawarkan aplikasi OnStar RemoteLink yang memungkinkan pengguna mobil tidak usah mengeluarkan kunci fisik, cukup dengan kunci berupa aplikasi. Dengan adanya palikasi ini, pemilik mobil tidak perlu membawa kunci secara fisik, dan kemungkinan kehilangan mobil pun juga semakin kecil kan?
perkembangan teknologi memang semakin hari semakin canggih ya, mobil bisa dikontrol pake smartphone gitu, kayanya 2020 pacar bisa dikontrol via smartphone juga :3
ReplyDeleteandre.web.id
hahahahhaa. ide bagus tuh mas....
Deleteterimkasih informasnya, gaya tulisan diblog ini enak sekali untuk dibaca.. :)
ReplyDeletesemoga teknologi tidak juga membuat punah hubungan silaturahmi antar manusia. kemudan justru berujung petaka jika hal itu terjadi.
salam hangat dari Jakarta
Regrad
Blogjuragan.com
ane mau copas gan, tapi kok gabisa ya ?
ReplyDelete