Seperti kita ketahui bersama, literal merupakan angka, huruf, rangkaian angka ,rangkaian huruf, atau rangkaian huruf dan angka yang menyatakan suatu nilai tertentu. Ada banyak jenis literal pada Java. Beberapa sudah dibahas pada artikel yang telah diupload di blog ini beberapa waktu lalu.
Kesempatan ini coba kita bahas mengenai beberapa literal yang belum sempat dibahas pada artikel terdahulu. Kita lihat literal Boolean. Literal ini cukup sederhana, karena hanya berisi dua kemungkinan yang sudah ditetapka sebelumnya, yaitu true dan false. Contoh penggunaannya :
boolean abc = false ; boolean xyz = true;
Literal yang dipergunakan disini tidak boleh diapit tanda petik. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan. Kalau diapit dengan tanda petik, maka literal Boolean itu akan menjadi literal String. Dan itu akan memicu error , karena literal string dimasukkan dalam variabel Boolean.
Literal yang sering kita gunakan, salah satunya adalah literal bilangan riil. Pada Java ada dua pilihan yaitu float dan double. Literal bilangan riil dapat disajikan dalam 3 bentuk yaitu dalam bentuk decimal, dalam bentuk pecahan dan dalam bentuk eksponen.Menyesuaikan dengan variabel yang digunakan, maka literal ini bisa memuat dua jenis tipe data sehingga kita tidak perlu binggung tentang perbedaan dalam jenis literal ini. Contoh penggunaan :
float x = 6.76f; (bertipe float) double a = 4.56d; (bertipe double)
double z = 1.23E+12; (eksponensial)
Yang tak kalah pentingnya adalah literal String. Literal ini boleh dikatakan merupakan literal yang paling banyak dipakai. Biasanya, literal ini terdiri dari susunan huruf dan / atau angka dan/atau symbol khusus (bahasanya kayak bahasa hokum aja nih, hehehehehe). Yang istimewa disini, variabel yang dipergunakan untuk menyimpan literal string bukan merupakan tipe data string, tapi sebuah class. Tentang tipe data dan class juga bisa dibaca di blog ini. Ada beberapa artikel yang membahas tentang itu. Contoh penggunaan literal string :
String abc = “Ini adalah literal String”; String x = “e-mail : darto_68@yahoo.com”;
String def = “u”; String j = “”; String k = “\””; String s = “kalimat” + “ gabung”;
Literal yang agak aneh namun dibutuhkan dalam Java adalah literal null, yaitu literal yang tidak memiliki alokasi memori. Semua literal di Java ada alokasi memory, kecuali literal null. Pada saat dideklarasikan barulah diberi alokasi memory. Kenapa begitu ? Ternyata gunanya adalah supaya alokasi memori bisa segera dilepas dan diberikan ke bagian lain yang membutuhkan alokasi memory. Contoh penggunaan literal null :
h = null; namaobyek = null;
Sekian (kayak terakhirnya film jaman dulu ya, hehehehehe).
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....