Selama ini kita dihebohkan
dengan Malware WannaCry, padahal ada Malware tipe Trojan yang sama
berbahayanya, yaitu DDoS Patty.
Sebagai catatan, Malware perangkat
lunak apa pun yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer,
server, klien, atau jaringan komputer. Malware melakukan kerusakan setelah
ditanamkan atau dimasukkan dengan cara tertentu ke komputer target dan dapat
mengambil bentuk kode yang dapat dieksekusi, skrip, konten aktif, dan perangkat
lunak lainnya. Kode ini dideskripsikan sebagai virus komputer, worm, trojan
horse, ransomware, spyware, adware, dan scareware, di antara istilah lainnya.
Malware memiliki niat jahat, bertindak melawan kepentingan pengguna komputer —
dan karenanya tidak termasuk sebagai bug perangkat lunak.
DDos (Distributed Denial-of-service)
sendiri sebenarnya berarti segala jenis
serangan di mana penyerang berusaha untuk mencegah pengguna yang sah mengakses
layanan atau jaringan. Dalam DoS, penyerang biasanya mengirim beberapa pesan
yang meminta server untuk menerima permintaan dari alamat pengirim yang tidak
valid. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Serangan ini termasuk
tetapi tidak terbatas pada Membanjiri jaringan, Mengganggu komunikasi antar
mesin atau mencegah akses ke layanan, dan Mencegah individu dari mengakses
layanan.
Dan Dalam komputasi,
Trojan Horse, atau Trojan, adalah program komputer jahat apa pun yang
menyesatkan pengguna dari maksud sebenarnya. Istilah ini berasal dari kisah
Yunani Kuno tentang kuda kayu menipu yang menyebabkan kejatuhan kota Troy.
Trojan umumnya disebarkan
oleh beberapa bentuk rekayasa sosial, misalnya ketika pengguna ditipu untuk
mengeksekusi lampiran email yang disamarkan agar tidak tampak mencurigakan,
(misalnya, formulir rutin yang harus diisi), atau dengan mengklik beberapa
iklan palsu di media sosial atau di tempat lain. Meskipun muatannya bisa berupa
apa saja, banyak bentuk modern bertindak sebagai pintu belakang, menghubungi
pengontrol yang kemudian dapat memiliki akses tidak sah ke komputer yang
terpengaruh. Trojan dapat memungkinkan penyerang mengakses informasi pribadi
pengguna seperti informasi perbankan, kata sandi, atau identitas pribadi. Itu
dapat menginfeksi perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Serangan
Ransomware sering dilakukan dengan menggunakan Trojan.
Sedangkan DDos-Patty
adalah Trojan yang mampu menyembunyikan dirinya dalam sebuah suatu program yang
dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Program
tersebut yang membawa Trojan dan terinstall didalam komputer kita. Pengertian
ini memang agak berbeda dengan pengertian DDoS pada umumnya.
Hebatnya Trojan DDoS-Patty
ini adalah kemampuannya menyembunyikan diri dengan cara mengeintegrasikan diri
kedalam platform Sistem Operasi. Dengan masuk ke sistem operasi, membuat trojan
ini mempunyai “kewenangan penuh” ke dalam komputer kita. Seperti kita ketahui, Sistem
operasi memiliki tiga fungsi utama yaitu ; mengelola sumber daya komputer,
seperti unit pemrosesan pusat, memori, drive disk, dan printer, membuat
antarmuka pengguna, dan menjalankan serta menyediakan layanan untuk aplikasi
perangkat lunak.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....