Teknologi Informatika Komputer dalam Organisasi

Dalam kehidupan sekarang ini, kita dituntut untuk bekerja dan beraktifitas lebih cepat dan lebih efisien. Hal ini terjadi disemua sendi kehidupan kita. Dengan tuntutan semacam ini, mendorong kita untuk bertindak praktis.

Untuk dapat menjawab tantangan ini maka mau tidak mau kita harus menggunakan alat bantu. Salah satu alat bantu yang sekarang sedang tren dan menjadi kebutuhan primer adalah komputer dengan segala pernak-perniknya. Biasanya, komputer dan perlengkapannya tersebut diatas disebut dengan Teknologi Informatika Komputer (TIK). Ibarat artis, TIK sekarang ini sedang naik daun. Teknologi berbasis elektronik ini diakui telah banyak membantu manusia dalam menyelesaikan tugas.

TIK sendiri diartikan sebagai alat bantu (tools) yang digunakan untuk mengolah dan memanipulasi data menjadi informasi yang berkualitas. Berkualitas disini berarti relevan, akurat, dan tepat waktu. Relevan artinya informasi yang didapat dari pengolahan data harus mempunyai arti bagi yang membutuhkan. Misalnya kita memberikan informasi tentang wabah penyakit kepada instansi kesehatan itu relevan. Tetapi apabila kita memberikan informasi tersebut kepada ahli jaringan komputer, maka itu bisa dikatakan tidak relevan. Akurat berarti informasi mengandung kebenaran dalam presisi yang cukup. Tepat waktu artinya informasi tersebut harus disajikan pada saat dibutuhkan tidak boleh terlambat. Kalau informasi sudah “basi” tentu informasi tersebut tidak berarti.

 

Ada tiga buah komponen yang membentuk TIK. Komponen pertama adalah hardware atau perangkat keras. Komponen ini adalah benda benda pendukung yang dapat kita sentuh dan kasat mata seperti PC , laptop, kabel jaringan, harddisk, flashdisk dan lain-lainnya. Komponen kedua adalah software atau perangkat lunak. Komponen ini terdiri dari hal-hal yang tidak kasat mata seperti program / aplikasi, sistem operasi, instruksi ataupun protokol yang digunakan dalam mempergunakan perangkat keras. Komponen ketiga yang merupakan komponen paling penting yaitu brainware. Yang dimaksud brainware adalah orang-orang yang terlibat dalam proses pemanfaatan TIK.

 

Peran TIK dalam Organisasi adalah mendorong agar pencapaian visi dan misi organisasi menjadi lebih cepat, lebih baik dan lebih mudah. Peran tersebut menjadi unik dan spesifik untuk setiap organisasi, tergantung dari strategi masing masing organisasi. Penerapan TIK dalam sebuah organisasi harus disesuaikan dengan karakteristik organisasi sehingga efisiensi dalam organisasi bisa diperoleh.

Ada lima 5 Peran Utama yang dimainkan oleh TIK dalam sebuah organisasi yaitu:

1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan proses manual dgn otomatis atau computerized. Disini harus mempercepat proses lama sehingga meningkatkan kinerja organisasi tersebut.
2. Meningkatkan efektifitas, terutama dalam mendukung proses pengambilan keputusan bg manajerial ataua pimpinan organisasi.
3. Meningkatkan komunikasi, terkait dengan integrasi dan konvergensi perangkat sehingga diharapkan tidak ada lagi proses komunikasi yang disusah. Semua harus mudah dan menyenangkan.
4. Meningkatkan kolaborasi, hal ini sangat didukung dengan adanya teknologi teleconference dan berkembangnya perangkat video conference.
5. Meningkatkan kompetitif, yang mana sangat mendukung munculnya dan kuatnya keunggulan kompetisi yang dimiliki oleh organisasi yang menerapkan TIK dengan baik. Sehingga organisasi yang menggunakan TIK akan lebih baik dibanding dengan organisasi yang belum menggunakan TIK didalamnya.