Kelahiran Relawan TIK Indonesia
memiliki latar belakang akan adanya perkembangan teknologi informasi
yang demikian pesat. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
telah merambah semua segi / sendi kehidupan kita saat ini. Dalam
bernegara pun kita tak lepas dengan penggunaan teknologi bantu yang
satu ini.
Angka pertumbuhan pengguna internet
demikian pesat. Dalam kurun waktu 10 tahun saja, penggunanya ada
sekitar 45 juta. Angka ini merupakan angka perkiraan terkecil. Bisa
jadi angka sesungguhnya jauh dari itu. Diperkirakan pengguna internet
di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 120 juta orang.
Namun hal yang perlu disayangkan,
pemanfaatan internet di Indonesia masih belum merata di seluruh
wilayah negara tercinta ini. Hal ini dimungkinkan adanya kesenjangan
infrastruktur dan belum meratanya ketersediaan sumber daya manusia
yang mampu mengenalkan pemanfaatan internet kepada masyarakat.
Di lain pihak, kebutuhan manusia akan
adanya interaksi yang nyaman telah memberi dorongan untuk membentuk
komunitas komunitas di berbagai bidang. Komunitas tersebut termasuk
didalamnya Komunitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dengan adanya kondisi diatas,
Kementerian Kominfo memfasilitasi terbentuknya suatu komunitas
tingkat nasional yang mewadahi komunitas komunitas TIK lainnya yang
telah terbentuk sebelumnya oleh masyarakat. Komunitas ini diberi nama
Relawan TIK Indonesia.
Relawan TIK Indonesia dibentuk secara resmi pada tanggal 4 Juli 2011 di Bogor dalam sebuah acara
bertajuk “Forum Koordinasi, Komunikasi, Kolaborasi dan Kerjasama
Komunitas TIK (FK5T)”. Organisasi ini dibentuk dari berbagai macam
latar belakang yang berbeda, antara lain akademisi, mahasiswa, dosen,
pegawai swasta, penggiat Open Source, blogger, dan lain sebagainya.
Pada tahun 2011 pula, Direktorat
Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo telah mengukuhkan
Pengurus Relawan TIK Indonesia di 8 Provinsi yaitu : Sumatera
Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan
Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Ketua terpilih menyusun formatur kepengurusan Ad Hoc menetapkan
susunan pengurus sebagai berikut:
- Ketua :Indriyatno Banyumurti
- Sekretaris Umum: AS Zarkasih (Bandung)
- Bendahara : Elly Agustini (Bandung)
- Kehumasan : Suryani Manaf (Bangka)
- Koordinator Wilayah Barat : Hendi Sama (Batam)
- Koordinator Wilayah Tengah : Ramadiani Kartika Yusuf (Samarinda)
- Koordinator Wilayah Timur : Arman Satari (Makassar)
- Bid. Keanggotaan dan Organisasi : M. Said Hasibuan (Lampung)
- Bid. Pengembangan Kapasitas : Maya Silvi Lydia (Medan)
- Bid. Sosialisasi dan Edukasi Masy. : Oki Tri Hutomo (Surabaya)
- Bid. Kerjasama Kemitraan : Netty Pietersina
Engel (Semarang)
Lebih jauh tentang bisa kita akses di
website www.http://relawan-tik.or.id/
.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....