“Gak ah, pakai linux susah,
mending pakai yang gampang saja”, kata Amir cepat. “Kan kita ini Negara berkembang,
jadi gakpapa kan , kalau mbajak , kan yang dibajak Negara kaya, paling
perusahaan itu juga gak bakal bangkrut”, sambungnya. “Jangan berpikiran semacam
itu mas”, jawab Joko. “Walau kita negara miskin pun, harusnya pakai software
legal mas. Itu terkait dengan hargi diri bangsa dan lagian…. mbajak software kan
sama dengan mencuri”, jelas Joko. “Hehehehehe, kalau gue sih udah jelas, pas
beli laptop udah ada software aslinya , jadi nggak dosa … hehehehe”, timpal
Charles.
Itu sekelumit percakapan antara Joko, Amir dan Charles yang beradu pendapat mengenai penggunaan perangkat lunak operating system bajakan. Amir yang sudah biasa pakai operating system bajakan mencoba memberi argumen pada Joko dan Charles , kenapa dirinya tetap pakai software bajakan walau tahu kalau itu dilarang hukum. Alasan ekonomi Indonesia yang masih tergolong Negara berkembang. Harga yang mahal dan kekayaan perusahaan pembuat menjadi alasan pembenaran untuk membajak software.
Itu sekelumit percakapan antara Joko, Amir dan Charles yang beradu pendapat mengenai penggunaan perangkat lunak operating system bajakan. Amir yang sudah biasa pakai operating system bajakan mencoba memberi argumen pada Joko dan Charles , kenapa dirinya tetap pakai software bajakan walau tahu kalau itu dilarang hukum. Alasan ekonomi Indonesia yang masih tergolong Negara berkembang. Harga yang mahal dan kekayaan perusahaan pembuat menjadi alasan pembenaran untuk membajak software.
Haruskah kita menjadi Negara
yang terkenal dengan pembajak software nor wahid didunia? Masih banyak kok Negara
yang berstatus Negara berkembang yang mau membeli software asli. Ada juga Negara
kaya yang walau bisa membeli software asli, memilih “jalan lain”. Jadi
sebenarnya bukan suatu alasan apakah Negara kita Negara kaya atau Negara miskin
sehingga sah-sah saja menggunakan software bajakan. Ini masalah pemahaman kita
mengenai software legal atau illegal.
Kalau kita tidak sanggup
beli gimana? Harus gantung komputer? Ya enggak lah. Masih ada cara lain yang
bisa menjawab masalah ini, yaitu dengan menggunakan FREE OPEN SOURCE SOFTWARE.
Ya pakai itu saja cukup. Apakah lebih murah? Ya pasti lebih murah, kan
softwarenya free alias bisa kita copy dan kita sebarkan kepada siapa saja yang
kita mau. Asik kan.
Handal gak? Jangan-jangan
jelek dan susah dipakai? Kalau dari sisi kehandalan, gak kalah dengan yang
berharga mahal kok. Semua fasilitas yang biasanya ada di software mahal, pasti
ada di Free Open Source Software ini. Kalau ada yang bilang jelek atau susah,
pasti tidak mengikuti perkembangan terbaru. Sama bagusnya dan sama mudahnya
dengan yang berbayar lho.
Jadi masalah
sebenarnya bukan harus pakai Free Open Source Software, tapi pakai LEGAL
SOFTWARE. Kalau dirasa mahal, ya jangan dibajak, tapi pakai Free Open Source
Software, ookkkeeeee?
makasih informasinya, salam kenall
ReplyDeletethank you :)