Sudah
banyak orang yang bicara mengenai e-bisnis yang ditinjau dari banyak
sisi. Namun mengapa disini penulis berani mencoba untuk bicara itu
lagi? Kenapa? Karena penulis berusaha bicara e-bisnis dari sisi yang
mungkin berbeda dengan yang selama ini ada. Penulis berusaha
berbicara dari sisi e-bisnis dan kepastian hukumnya.
Sama
seperti halnya bisnis dalam dunia real, sebenarnya e-bisnis tidak
bisa lepas dari sisi pemerintah. Kok bisa? Kita kan bisa aja
menjalankan e-bisnis tanpa campur tangan pemerintah. Bisa sih, tapi
kurang sempurna. Kurang sempurna dimana? Kalau kita bicara e-bisnis,
tentunya itu tak bisa lepat dari adanya pengamanan proses bisnis.
Harus ada aturan dan trust dari masing masing pihak yang terlibat.
Kalau tidak ada keamanan dan kepastian hukum disini, pasti kekacauan
bisa terpicu. Para seller bisa menipu buyer, dan buyer pun bisa
menipu seller. Jadi sepertinya kepastian hukum yang tentunya berasal
dari pemerintahan. Tanpa itu, tingkat trust yang harus ada pasti
sangat rendah. Buyer tidak percaya kepada seller dan seller tidak
percaya kepada buyer.
Kalau
trust sudah hilang, sebaik apapun model bisnisnya, berani dipastikan,
pasti model bisnis tersebut segera kolaps, cepat atau lambat.
Jadi
di e-bisnis pun perlu adanya payung hukum berupa aturan yang dijamin
oleh pemerintah lengkap dengan punishment dan award nya. Disini pun
tidak murni pemerintah , perlu ada campur tangan dari swasta melalui
asosiasi / konsorsium masing masing. Harus ada sinergi keduanya.
Tanpa sinergi itu, maka aturan tersebut juga akan jadi “macan
ompong”.
Perlu
ada kepastian dari sinergi antara 2 komponen tadi ( pemerintah dan
swasta ) untuk memastikan mana e-bisnis yang bisa dipercaya dan mana
yang tidak. Tentang caranya, akan coba kita bahas dilain kesempatan.
Atau ada teman teman yang mau berbagi tips?
Harusnya dah dari kemarin-kemarin begitu mas. Masak nggak malu sama semut. Apalagi para developper dari Indonesia terkenal sangat ciamik. Belum lagi para hacker yang international quality. ups....
ReplyDeletehahahaha, mungkin benar seperti itu. tapi saya sendiri juga kadang bingung, kenapa kok sering lambat ya? masalah hacker, org Indonesia memang tidak diragukan lagi... hehehehe
ReplyDelete