JavaFX?
Kalo denger namanya kayaknya serem bener ya? Tapi sebenarnya cuman sebuah alat
bantu grafis atau paket media yang membantu para pengembang software atau
programmer. Alat bantu ini bisa mempermudah programmer untuk merancang, menguji
dan meng-instal aplikasi rich internet application (RIA) yang kaya fitur pada platform / sistem operasi yang berbeda-beda.
Maksudnya
rich internet application (RIA) itu apa ya? RIA adalah sebuah
aplikasi web tapi mempunyai karakteristik seperti di desktop. Gampangnya rich internet application (RIA) adalah menghadirkan “rasa desktop” kedalam web
browser. Asik kan. Enaknya lagi, aplikasi tersebut bisa diterapkan pada Linux, Mac OS X atau Windows,
atau sistem operasi lain.
Contoh lain
dari aplikasi RIA adalah: framework; Curl; GWT; Adobe Flash/ Adobe Flex/ AIR,
Java/ JavaFX; Mozilla XUL; dan Microsoft Silverlight. Lebih jelasnya adalah
bahwa dengan JavaFX desktop kita bisa melihat thumbnail koleksi dari photo
kita, memutar musik, menonton video di web browser kita, seperti kalau kita
pakai aplikasi desktop.
Trus ,
apakah ini bahasa pemrograman baru yang berbeda sama sekali dengan Java?
Ternyata tidak lho. JavaFX masih satu keluarga dengan Java. Masih sepupu kali
ya.
JavaFX
sendiri merupakan sebuah keluarga yang memiliki anggota keluarga yang disebut JavaFX
Mobile dan JavaFX Script dan semua itu berjalan diatas lingkungan runtime Java
pada Java Virtual Machine (JVM).
JavaFX
ini bisa menggunakan fitur-fitur atau kemampuan yang sudah ada pada
perpustakaan Java. Ada yang menyebut Java API. Apa Java API itu? Ini akan bisa
dibaca di artikel berikutnya. Kemampuan di perpustakaan Java itu memungkinkan
aplikasi yang dibangun mengakses sistem operasi dan berkomunikasi dengan
middleware berbasis server (wah… apa lagi nih, cari di search internet yach …
hehehehehe).
Tujuan
dibuatnya JavaFX adalah untuk menggantikan Swing dalam membangun aplikasi
berbasis Graphic User Interface (GUI). Namun, sampai saat ini Swing masih
digunakan lho, tidak dibuang sama sekali.
Tampilan
dan nuansa JavaFX ini bisa kita sesuaikan dengan selera kita lho. Seorang desainer
grafis dapat dengan mudah menyesuaikan tampilan dan gaya aplikasi melalui CSS.
Jika Anda memiliki latar belakang desain web, Anda dapat mengembangkan aplikasi dalam bahasa
scripting FXML dan menggunakan kode Java.
Dengan
menggunakan JavaFX maka aplikasi web bisa dijalankan pada komputer, TV digital,
Smartphone, TV biasa dan gadget lain dan akan sama persis baik di Windows, Mac
OS X, ataupun Linux.
JavaFX
2.2 dan rilis berikutnya sepenuhnya terintegrasi dengan Java SE 7 Runtime
Environment (JRE) dan Java Development Kit (JDK) dan tersedia untuk semua
platform desktop utama (Windows, Mac OS X, dan Linux).
JavaFX merupakan library Java yang terdiri dari
kelas dan interface yang ditulis dalam kode asli Java / JavaCode. API dirancang
untuk menjadi alternatif yang baik untuk Java Virtual Machine (JVM), seperti
JRuby dan Scala.
makin mantabs nich ...?
ReplyDeletemakasih
ReplyDelete:)
ajarin cra nya dr nol dong
ReplyDeletemulai dari mana?
Deletemantap gan penjelasannya, sangat detail
ReplyDeletemakasih, semoga bermanfaat utk kita semua ... :D
DeleteGimana cranya agar aplikasi javafx terhubung dengan internet?? Kayak web gitu
ReplyDelete