Siapa saja yang kenal dengan internet sekarang ini, pasti
kenal dengan aktifitas belanja online. Fenomena
ini menjadi sangat berkembang seiring dengan perkembangan perangkat untuk
mengakses internet, termasuk peningkatan kecepatan akses internet di Indonesia.
Hal tersebut juga ditunjang dengan perkembangan media social semacam Facebook
dan Twitter yag sangat signifikan. Penulis
sendiri juga mendapat banyak informasi dari 2 media social ini.
Proses belanja ini sangat mudah dan cepat.
Penulis cukup melihat dan membaca
informasi mengenai barang pada website penjual, setelah itu melakukan transfer sejumlah harga buku
yang sudah disebutkan. Kebetulan bank yang dipakai penjual, sama dengan bank
yang dipakai oleh penulis, jadi proses transfer menjadi lebih gampang dengan
fasilitas SMS Banking. Tiga hari
setelah proses transfer, barang sudah nongol di ruang tamu penulis lewat tangan
jasa pengiriman barang yang cukup
ternama di Indonesia.
Belanja online ini dipilih karena memungkinkan konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang
dibutuhkannya secara cepat dan mudah melalui cara yang ‘instan’ tanpa harus
pergi ke penjual dan bisa dikerjakan dimana
saja dan kapan saja. Sambil mengasuh anak, sambil mengerjakan tugas kuliah
atau sambil menyelesaikan laporan kerja, kita bisa berbelanja. Asik kan.
Penulis punya
pengalaman belanja online beberapa bulan yang lalu. Pada awalnya penulis dapat
kiriman status penjualan online via facebook.
Pada saat itu penulis langsung tertarik pada buku yang ditawarkan karena sudah
lama mencari buku dengan judul ini. Memang banyak produk yang ditawarkan lewat
Belanja Online ini, seperti buku, kosmetik, sabun, mainan anak, baju, gadget,
rumah, mobil, bahkan mesin-mesin berat.
Banyaknya layanan e-commerce dan blogging gratis juga banyak
berperan dalam mengubah pola belanja sebagian masyarakat Indonesia, yang
tadinya senang berbelanja langsung ke pasar atau supermarket, menjadi belanja
via internet ini. Lebih mudah dan
praktis katanya. Hal ini tentunya sangat menghemat tenaga dan waktu. Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan
yang ditawarkan, pembeli via online ini juga mesti memperhatikan keamanan transaksi dan kondisi produk yang
ditawarkan. Jangan sampai menjadi korban penipuan
para penjual online yang tidak bertanggungjawab.
Dengan belanja online pun , kita bisa lebih dimanjakan
dengan banyaknya keterangan mengenai
barang atau jasa yang kita perlukan. Kalau belanja konvensional, kita harus
sering bertanya pada penjual mengenai spesifikasi barang yang ditawarkan, tapi
kalau belanja online via web atau blog, sering kali informasi lengkap tentang barang/ jasa sudah tersedia lengkap.
Tidak dapat dipungkiri
bahwa dibalik manisnya penjualan dan belanja online, ada oknum (bahasanya
minjem dr Koran kriminalitas…. Heheheheh) yang melakukan penipuan untuk
mendapatkan untung yang banyak. Biasanya modus penipuannya adalah dengan tidak mengirimkan produk setelah dibayar,
atau bisa juga dengan memasang gambar produk yang bermutu bagus, namun mengirimkan produk yang kurang bagus.
Banyak pelaku-pelaku penjual online yang bisa dipercaya seperti, bhineka.com ,
tokobagus.com , lazada.com , berniaga.com yang bisa dijadikan pegangan dalam
berbelanja secara online. Tak lupa pula toko konvensional yang di’online’kan
yang cukup terpercaya semacam gramedia dan lain sebagainya. Ada pula toko
online yang belum punya nama di ‘dunia nyata’ tapi telah punya nama besar di
dunia maya seperti bonekaku.blogspot.com , distrobatik.com , dan
kutukutubuku.com dan bukabuku.com.
Pelaku yang professional dan
bertanggung jawab selalu mencantumkan
alamat toko / kantor , termasuk profil dan kontak person yang jelas dan bisa
dipercaya. Sehingga , jika ada pembeli yang ragu dengan keabsahan toko
online ini, bisa langsung datang ke toko atau kantornya secara langsung.
Cerita ini diikutsertakan
dalam Arr Rian’s Giveaway – Pengalaman Belanja Online.
Terima Kasih sudah berpartisipasi dalam Arr Rian's Giveaway
ReplyDeleteYes! tercatat sebagai peserta.... :D
makasih.....
DeleteTega banget kalo ada penjual yang majang gambar bagus, tapi ngirim banrang yg gak bangus :(
ReplyDeleteTErima kasih udah ikutan pada Arr RIan's GA ya :)
Itu menjadi permasalahan tersendiri pada dunia Online Shopping di Indonesia.....
Delete