Dari sisi singkatan AJAX berarti
Asynchronous JavaScript and XML. AJAX sendiri bukan bahasa pemrograman,
cuma penggabungan dari HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang dilengkapi/
diperkaya lagi dengan PHP dan ASP. Alhasil, aplikasi berbasis web yang
interaktif bisa tercapai dengan lebih kaya dan interaktif sekaligus lebih
cepat.
Javascript, misalnya, ia bisa langsung
berkomunikasi dengan server dengan menggunakan objek dengan memanfaatkan AJAX
ini.
Bisa
dikatakan bahwa AJAX adalah sebuah mekanisme optimasi pada browser client.
Mekanisme ini memungkinkan suatu halaman web untuk melakukan refresh sebagian
yang diperlukan saja tanpa harus melakukan refresh seluruh halaman.
Pendukung AJAX :
- HTML (HyperText Markup Language) digunakan dalam membuat halaman web dan dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan di browser.
- XHTML (Extensible HyperText Markup Language) adalah bahasa markup sebagaimana HTML, tetapi dengan tata bahasa yang lebih baik dan lebih terstruktur.
- CSS (Cascading Style Sheets) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll) kepada dokumen web yang akan ditulis dalam XHTML atau XML (termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan SVG).
- JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi-objek dan lintas platform.
- DOM (Document Object Model) adalah sebuah API (Application Program Interface) untuk dokumen HTML dan XML
- XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan khusus.Keperluan utama XML adalah untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.
- DHTML, atau Dynamic HTML, membantu anda untuk membuat form atau web anda dinamis. Anda akan menggunakan <div>, <span> dan elemen HTML dinamis lainya.
- XSLT (Extensible Stylesheet Language Transformations) adalah sebuah bahasa berbasis-XML untuk transformasi dokumen XML. Walaupun proses merujuk pada transformasi dokumen asli tidak berubah melainkan dokumen XML baru dibuat dengan basis isi dokumen yang sudah ada. XSLT biasanya digunakan untuk merubah skema XML ke halaman web atau dokumen PDF.
- Objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data secara asinkron dengan server web. Beberapa kerangka kerja AJAX dan dalam beberapa situasi, objek IFrame digunakan selain objek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan server web.
- JSON (JavaScript Object Notation) yaitu format pertukaran data komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON dibandingkan dengan XML adalah pada proses penterjemahan data menggunakan JavaScript. JavaScript dapat menterjemahkan JSON menggunakan built-in procedure eval.
Ada
2 teknik yang digunakan oleh AJAX, yaitu hidden frame dan Hidden Iframe. Teknik
hidden frame dilakukan dengan cara salah satu frame di set dengan ukuran 0 pada
tinggi dan lebarnya sehingga tidak terlihat. Dari frame ini AJAX melakukan
request dan menerima hasil dari server. Disini peran Javascript adalah
mengambil data dan mengisi data yang ada di frame tersembunyi.
Sedangkan
pada Hidden Iframe, elemen yang digunakan adalah Iframe, bukan frame. Trus
teknik yang digunakan seperti apa? Sama dengan yang di Hidden Frame… set 0 pada
ukuran tinggi dan lebarnya. Gimana ? Sudah ada gambaran tentang AJAX kan?
Pada postingan kedepan, kita bahas
masing –masing komponen. Oke ?
okeee.... di awal2 masnya maish konsisten untuk mengisi blognya ^^ tp sayang, kurang di-share
ReplyDeleteternyata konsisten itu tidak mudah
Deletebetul mbak... heheheheheh. siap segera lebih konsisten dan share terus
ReplyDelete