Dengan adanya deepfake, sulit untuk membedakan antara apa yang nyata dan apa yang palsu, makin mirip. Ini bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap media dan informasi yang mereka terima. Apalagi dengan semakin "cerdas" nya perangkat lunak akhir2 ini.
Jangan lupa, Deepfake dapat digunakan untuk menyebarkan misinformasi atau berita palsu yang dapat mempengaruhi opini publik, terutama dalam konteks politik atau sosial.
Yang lebih ngeri, Teknologi ini dapat disalahgunakan untuk menciptakan konten yang merugikan reputasi seseorang, seperti video palsu yang menunjukkan seseorang dalam situasi kompromi. Mungkin sudah pernah lihat contohnya ?
Deepfake dapat digunakan dalam penipuan? Tidak salah!, Teknologi berbasis Kecerdasan Artifisial ini mampu meniru suara atau wajah seseorang untuk mendapatkan akses ilegal ke informasi pribadi atau sistem keamanan.
Langkah awalnya apa ? Masyarakat perlu memahami batasan hukum dan etika dari penggunaan deepfake untuk memastikan bahwa teknologi ini tidak disalahgunakan.
Masih mau abai ? Mari sadar dan terinformasi tentang teknologi deepfake, untuk lindungi diri mereka sendiri. Teknologi ini harus diatur dan digunakan secara bertanggung jawab.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....