Tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi AI dalam pembelajaran jarak jauh antara lain:
Regulasi: Pengaturan etika dan pemakaian AI yang lebih bertanggung-jawab, seperti mengatur pengembangan dan penerapan teknologi AI yang tidak diatur dengan etika dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat
Keselamatan dan Keamanan Data: Memastikan data pribadi siswa tidak disalahgunakan oleh sistem AI, seperti chatbot untuk bimbingan akademik dan sistem pembelajaran daring.
Bias dan Diskriminasi: Memastikan AI tidak mempunyai kekurangan dalam hal kreativitas dan empati manusia, yang seringkali sangat penting, terutama dalam konteks seni, desain, atau interaksi sosial.
Kurangnya Transparansi: Memastikan penggunaan AI dalam pembelajaran mahasiswa memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun perlu memperhatikan tantangan etika, risiko ketergantungan, dan peran penting interaksi manusia.
Keterbatasan:
AI memiliki keterbatasan dalam hal kreativitas dan empati manusia, yang seringkali sangat penting, terutama dalam konteks seni, desain, atau interaksi sosial.
Pengembangan Sistem Data: Pengembangan sistem data yang berkualitas dan inklusif sangat penting untuk mendukung implementasi algoritma AI dalam pembelajaran jarak jauh.
Kebijakan Publik: Pengembangan kebijakan publik untuk AI dalam pendidikan masih dapat dibilang baru, dan perlu dukungan kebijakan yang kuat.
Inklusi dan Keadilan: Penggunaan AI dalam pendidikan memiliki potensi untuk memperdalam ketidaksetaraan, dengan risiko eksklusi kelompok kurang beruntung dan menciptakan kesenjangan digital.
Persiapan Guru: Memastikan guru dapat menggunakan teknologi AI dengan baik, seperti analisis data, manajemen sumber daya manusia, dan dampak kritis AI pada kehidupan.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, perlu dilakukan pendidikan etika AI, regulasi yang ketat, dan integrasi AI dengan interaksi manusia.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....