Dalam
lingkungan bisnis saat ini yang berisiko tinggi, perusahaan terkemuka —
perusahaan yang “berbeda”, mengungguli, dan beradaptasi dengan kebutuhan
pelanggan lebih cepat daripada pesaing — bergantung pada analitik BigData.
Mereka melihat bagaimana eksploitasi sistematis BigData, ditambah dengan
analitik, mengungkap peluang untuk hasil bisnis yang lebih baik.
Untuk
organisasi yang matang, analitik BigData — bersama
dengan kecerdasan buatan (AI) dan / atau pembelajaran mesin (Learning machine) — membantu
menyelesaikan tantangan bisnis yang lebih kompleks.
Big
data sering ditandai dengan 3V (the extreme Volume of data, the wide Variety
of data types and the Velocity at
which the data) : volume data ekstrim, berbagai jenis data dan kecepatan di
mana data harus diproses. Meskipun BigData tidak sama dengan volume data
spesifik apa pun, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan terabyte,
petabyte dan bahkan exabytes data yang diambil dari waktu ke waktu.
Memecahkan
3V BigData
Data
banyak seperti itu dapat berasal dari berbagai sumber yang berbeda, seperti
catatan penjualan bisnis, hasil eksperimen ilmiah yang dikumpulkan atau sensor
real-time yang digunakan di internet. Data dapat mentah atau di-preprocess
menggunakan alat perangkat lunak terpisah sebelum analitik diterapkan.
Data
juga mungkin ada dalam berbagai jenis file, termasuk data terstruktur, seperti
penyimpanan basis data SQL; data tidak terstruktur, seperti file dokumen; atau
streaming data dari sensor. Lebih lanjut, BigData mungkin melibatkan beberapa
sumber data simultan, yang mungkin tidak dapat diintegrasikan. Misalnya, proyek
analitik BigData mungkin berupaya mengukur kesuksesan produk dan penjualan di
masa mendatang dengan menghubungkan data penjualan masa lalu, data kembalian,
dan data ulasan pembeli online untuk produk tersebut.
Akhirnya,
kecepatan mengacu pada kecepatan di mana BigData harus dianalisis. Setiap
proyek analisis BigData akan menyerap, menghubungkan, dan menganalisis sumber
data, dan kemudian membuat jawaban atau hasil berdasarkan permintaan yang
menyeluruh. Ini berarti analis manusia harus memiliki pemahaman rinci tentang
data yang tersedia dan memiliki beberapa pengertian tentang jawaban yang mereka
cari.
......
lanjut ke bagian 2 ......
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....