A
computer hacker is any skilled computer expert that uses their technical
knowledge to overcome a problem. While "hacker" can refer to any
skilled computer programmer, the term has become associated in popular culture
with a "security hacker", someone who, with their technical
knowledge, uses bugs or exploits to break into computer systems.
Seorang “peretas komputer”
adalah setiap ahli komputer yang terampil yang menggunakan pengetahuan teknis
mereka untuk mengatasi suatu masalah. Sementara "hacker" dapat
merujuk pada programmer komputer yang ahli, istilah tersebut telah menjadi
terkait dalam budaya populer dengan "hacker keamanan", seseorang
yang, dengan pengetahuan teknisnya, menggunakan bug atau eksploitasi untuk
masuk ke sistem komputer.
Banyak sekali cara yang
dipakai hacker untuk mencari titik lemah Anda guna mencari celah yang bisa
dimasuki. Cara-cara ini bertujuan untuk memperoleh kode akses ke akun atau user seseorang. Ada beberapa yang
memanfaatkan eksploitasi rekayasa sosial.
Mencuri kata sandi/ Stealing
passwords: Dalam eksploitasi rekayasa sosial umum ini, peretas menggunakan
informasi dari profil jejaring sosial untuk menebak pertanyaan pengingat kata
sandi korban. Teknik ini pernah digunakan untuk meretas Twitter dan membobol email Sarah
Palin.
Berteman / Friending :
Dalam skenario ini, peretas mendapatkan kepercayaan dari individu atau grup dan
kemudian membuat mereka mengeklik tautan atau lampiran yang mengandung malware
yang mengandung ancaman, seperti kemampuan mengeksploitasi kelemahan dalam
sistem perusahaan.
Peniruan / Social Network
Squatting: Dalam kasus ini, peretas menge-tweet Anda, teman Anda, atau
menghubungi Anda secara daring menggunakan nama seseorang yang Anda kenal.
Kemudian dia meminta Anda untuk memberinya bantuan, seperti mengiriminya
spreadsheet atau memberinya data dari "kantor". Apa pun yang Anda
lihat pada sistem komputer dapat dipalsukan atau dimanipulasi atau ditambah
oleh peretas.
Berpose sebagai orang dalam / Posing as an insider: Bayangkan semua informasi yang
Anda dapat ekstrak dari karyawan yang tidak tahu jika Anda yang berperan
sebagai helpdesk atau kontraktor TI melakukan ektraksi informasi untuk mencari
akses masuk. Sekitar 90% dari orang-orang yang berhasil dimanfaatkan selama uji,
mempercayai pihak tertentu karena mereka
pikir pihak tertentu tersebut bekerja untuk perusahaan yang sama dengan mereka.
Eksploit ini sangat efektif karena pekerja atau karyawan yang tidak tahu adalah
titik paling “gurih”.
Sumber : disarikan dari beberapa website
Sumber : disarikan dari beberapa website
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....