Sudahkah database Anda memiliki Primary Key ?
Tidak dapat kita pungkiri
bahwa, Primary Key menjadi suatu hal
yang sangat penting dalam database. Tapi, untuk yang belum familier dengan
Primary Key, perlu kita sampaikan bahwa Primary key adalah suatu nilai dalam
basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris atau record dalam
tabel.
Dan yang menjadi keharusan
adalah nilai atau isi dari primary key adalah unik. Artinya, Primary Key tidak
boleh kembar. Dengan menetapkan primary key maka tidak ada satupun record
(rekaman) dalam database yang memiliki nilai data yang sama
Seperti yang diketahui
sebelumnya bahwa komponen yang terdapat dalam database saling berhubungan satu
sama lain (Relasional). Hal itu menyebabkan diperlukannya kunci untuk
mengidentifikasi atau membandingkan apa yang membedakan tabel yang satu dengan
tabel lainnya.
Dengan menggunakan Primary
Key, akan didapat bermacam kemudahan dalam pengolahan data maupun dalam
pencarian data. Database dapat disortir atau dibandingkan setiap tabel yang
dimiliki menggunakan primary key yang ditetapkan dari sebuah kolom.
Terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menetapkan nilai itu sebagai primary key. Jika dalam
database terdapat banyak tabel, maka tabel tersebut dapat direlasikan dengan
menggunakan primary key pada tabel pertama, sedangkan pada tabel kedua nilai
tersebut bukan lagi primary key melainkan foreign key.
Primary Key disebut juga
dengan Kunci Primer. Kunci Primer tersebut dipilih sebagai identifikasi untuk
membedakan satu baris dengan baris lainnya dalam suatu tabel. Pada dasarnya,
setiap tabel hanya memiliki satu primary key saja. Primary key yang terdapat di
tabel pertama dihubungkan dengan tabel kedua sehingga pada tabel kedua disebut
dengan Foreign Key.
Sebuah Kunci Primer,
dipilih dari sekumpulan kunci kandidat (Candidate Key). Kunci Kandidat sendiri
merupakan gabungan dari satu atau lebih kolom yang bisa membedakan antara satu
record dengan record yang lain dalam tabel yang sama.
Pemilihan primary key
(kunci primer) merupakan salah satu langkah terpenting dalam perancangan sebuah
database yang baik dan benar. Keunikan primary key dapat mencegah terjadinya
duplikasi data. Selain itu, primary key juga dapat membantu melakukan pencarian
dengan waktu yang begitu cepat. Sebagai contoh, dalam tabel MAHASISWA mungkin
memiliki risiko yang besar untuk membedakan setiap namanya, bisa saja seorang
mahasiswa tersebut memiliki nama yang sama dengan mahasiswa lain. Oleh karena
itu, diperlukannya Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang diberikan kepada setiap
mahasiswa sebagai kunci primer yang dapat memastikan bahwa setiap mahasiswa
tersebut berbeda dan bersifat unik.
Untuk menetapkan primary
key diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi kolom tersebut, yaitu sebuah
tabel hanya dapat memiliki satu primary key, Primary key tidak boleh melebihi
batas 16 kolom dengan panjang dari kunci tersebut berukuran 900 byte.
Syarat lainnya adalah
kolom yang didefinisikan sebagai primary key bersifat NOT NULL. Fungsinya untuk
memastikan bahwa nilai pada kolom tersebut harus terisi (tidak boleh kosong).
Jika dilakukan penginputan data, namun tidak memberikan nilai pada kolom
tersebut maka akan terjadi error dalam database.
Dua syarat terakhir adalah
tidak boleh terdapat nilai data yang sama di kolom (field) tersebut dan Tipe
data yang digunakan untuk primary key tidak boleh bertipe BLOB.
BLOB adalah singkatan dari
Binary Large Object Bitmap. Tipe Data BLOB merupakan tipe data yang dapat
digunakan untuk menampung gambar, musik, video dan lain-lain nya.. Tipe data
BLOB bisa berisi file MS Word, MS Excel, gambar (image) dengan ekstensi seperti
.gif, .jpg, .png, dan sebagainya. Selain itu, kita juga bisa menyimpan file
yang sifatnya executeable (ekstensi .exe), .pdf, .sys dan masih banyak lagi.
Intinya, BLOB digunakan untuk menyimpan file ke dalam sebuah database. Dalam
praktek secara umum, BLOB digunakan untuk menyimpan data gambar, biasanya
digunakan untuk menyimpan gambar logo perusahaan dan foto diri pegawai.
sip min
ReplyDeleteMesin pemisah lcd