Seperti yang sudah kita
ketahui atau kita pahami bersama, bahwa salah satu fungsi dari sebuah Sistem
Operasi adalah mengatur atau melakukan manajemen perangkat Input Output yang
ada pada sebuah Sistem Komputer.
Fungsi Manajemen Input
Output yang diserahkan pada sebuah sistem operasi untuk diatur adalah :
- Mengirimkan perintah ke perangkat masukan atau keluaran agar perangkat tersebut memberikan layanan yang diminta dari perangkat tersangkutan.
- Menangani interupsi perangkat masukan atau keluaran.
- Menangani kesalahan pada perangkat masukan atau keluaran.
- Menyediakan interface ke pemakai.
Berdasarkan sasaran
komunikasi, perangkat masukan atau keluaran bisa dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu : perangkat masukan atau keluaran yang terbaca manusia (Human Readable
Device), yaitu perangkat yang cocok untuk berkomunikasi dengan manusia / user,
contoh : Monitor, Keyboard, dan Mouse. Jenis kedua adalah perangkat masukan
atau keluaran yang terbaca oleh mesin (Machine Readable Device), yaitu
perangkat yang cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik, seperti
Disk, Tape, Sensor, dan Controller. Jenis perangkat masukan atau keluaran
terakhir adalah perangkat masukan atau keluaran yang digunakan khusus untuk
berkomunikasi , misalnya modem, dll.
Prinsip Manajemen
perangkat masukan atau keluaran mempunyai dua sasaran perancangan yaitu
Efisiensi dan generalitas. Efisiensi merupakan aspek penting karena operasi
input/ output sering merupakan operasi yang menimbulan bottleneck pada sistem
operasi. Generalitas maksudnya adalah manajemen perangkat masukan atau keluaran
selain berkaitan dengan simplisitas dan kebebasan kesalahan, juga menangani
perangkat seara seragam baik dari cara proses mamandang maupun cara sistem
operasi mengelola perangkat dan operasi input output.
Lanjut pada next
posting.........
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar ....