Kekuatan (Strengths)
e-Government memiliki kemampuan untuk :
- Menciptakan proses interaktif dengan pelaku usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
- Mendukung terciptanya transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat, aparatur, instansi pemerintahan lain maupun pelaku usaha.
- Memberikan alternatif pada mekanisme dan saluran komunikasi dengan pihak – pihak yang terlibat dalam proses e-Government.
- Menciptakan transparansi dan efisiensi pada manajemen dan proses kerja sehingga meningkatkan layanan pada masyarakat.
- e-Government mampu meningkatkan efisiensi koordinasi urusan pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Kelemahan (Weaknesses)
- Adanya e-Government membutuhkan adanya sebuah kultur baru sehingga penerapannya membutuhkan waktu yang relatif lama.
- Adanya e-Government membutuhkan pola pikir yang tebuka terhadap teknologi baru, sehingga perlu adanya sosialisasi kepada semua yang terlibat dalam proses e-Government
- Membutuhkan ketersediaan perangkat server dan software legal yang relatif cukup banyak sehingga membutuhkan biaya tambahan.
- Membutuhkan sumber daya manusia yang handal di bidang TI. Perlu adanya tranfer teknologi dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan oleh semua yang terlibat dalam proses e-Government
- Memerlukan integrasi database dan sistem aplikasi secara menyeluruh yang tidak muda pelaksanaannya karena menyangkut ego sektoral dan kebijakan pimpinan
- Membutuhkan infrastruktur yang memadai dari sisi jumlah maupun kualitas yang tentunya relatif mahal
- Perlu adaya tempat akses yang handal dan cukup banyak yang tentunya tidak murah
Peluang (Opportunities)
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan perangkat yang mumpuni untuk mempercepat pembangunan yaitu sebagai katalisator pembangunan ekonomi.
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diyakini memberikan potensi besar untuk meningkatkan proses pembangunan yang berkesinambungan melalui penerapan e-government.
- Penerapan e-Government mampu mewadahi semua kegiatan-kegiatan lokal di Internet, memperluas akses lokal dan keterampilan, membuka layanan interaktif , dan meningkatkan partisipasi warga dan pengelolaan wilayah menuju peningkatan kemampuan dan daya saing daerah
- Penerapan e-Government merupakan “enabler" yang membuka kesempatan atau kemungkinan baru yang tidak bisa diraih dengan mengguna cara – cara terdahulu (tanpa e-Government).
Ancaman (Threats)
- Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat merupakan hal yang harus selalu diperhatikan dalam penerapan e-Government.
- Perubahan kepemimpinan dalam era otonomi daerah yang cukup cepat adalah satu variabel yang sangat mempengaruhi proses dan keberhasilan e-Government. Tidak adanya perhatian dan dukungan dari pimpinan mampu menghambat penerapan e-Government.
- Ketidakpastian bentuk kelembagaan pelaksana e-Government menjadi rintangan serius dalam penerapannya di Jawa Tengah.
- Perubahan kondisi global / internasional yang tidak kondusif akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan penerapan e-Government.
- Ketidakmampuan adaptasi perubahan pada budaya kerja yang mendukung e-Government akan sangat menhambat penerapannya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete