Class String pada Java

Apa ini? Class String pada Java? Kalau kita membuat aplikasi menggunakan bahasa pemrograman apapun, tentu kita tidak bisa lepas dari sebuah variabel string, yaitu sebuah variable yang digunakan untuk menampilkan pesan teks pada layar monitor. Tanpa variabel yang satu ini, kita akan sangat sulit membuat aplikasi yang interaktif. Percaya?

Java mengadopsi teknik array-of-char dan pointer-to-char dalam menciptakan sebuah variabel string yang disebut Class String. Ada 2 (dua) jenis Class String yang digunakan oleh Java, yaitu String yang mengabdopsi konsep array to string dan StringBuffer yang mengadopsi pointer to char.

Seperti yang kita ketahui, Java menganggap semua entity aplikasi sebagai obyek, everything is object, begitu katanya. Nah ... Class String juga dianggap obyek lho, termasuk data string -nya. Data string harus dituliskan dalam dua tanda kutip ('') atau dua tanda double kutip (“”). Semua yang ada diantara tanda tersebut diatas, akan diperlakukan / dianggap sebagai data, termasuk spasi. Untuk menggelola data ini, Java menciptakan Class String. Sampai disini kita pasti sudah memahami kenapa Java menyediakan dan membuat Class String. Class ini merupakan class asli / default dari Java yang bisa langsung dipergunakan setelah kita menginstall sistem Java, karena class ini ter-load secara otomatis.

Seperti apa sih data string itu? Berikut ini adalah contoh data string yang bisa dipakai pada Class String :

“Selamat Datang”

“BKJ”

“10374”

“CR-678”

Kemudian, bagaimana cara memuat data tersebut kedalam variabel bertipe string? Untuk memasukkan data string kedalam variabel Java, ada 2 langkah yang harus dilaksanakan, yaitu deklarasi variabel string dan inisialisasi.

Untuk deklarasi bisa dilakukan seperti pada contoh berikut ini :

String x2;

String jumlahrata2;

String dataku;

Pada contoh diatas, dinyatakan bahwa variabel x2, jumlahrata2, dan dataku dideklarasikan sebagai variabel bertipe string. Nantinya, kita dapat menyimpan sebuah sebuah data string kedalam variabel – variabel tersebut tersebut.

Hal selanjutnya kita perlu melakukan inisialisasi data. Untuk inisialisasi , ada 3 (tiga) cara berbeda yang bisa dipergunakan.

Cara 1:

String x2 = new String(“Semarang”);

Cara 2 :

String jumlahrata2;

jumlahrata2 = new String (“Tiga puluh empat”);

Cara 3 :

String dataku;

dataku = (“2007”);

Cara 1 dan cara 2 merupakan contoh penggunaan contructor yang baik. Sedangkan cara 3 merupakan bukti keistimewaan string, dimana string bisa langsung diinisialisasi tanpa harus melalui contruktor terlebih dahulu.

Contoh program :

class Coba_String

{

public static void main (String)[] args)

{

String x2 = new String (“Ini isi x2”);

String x3;

String x4;

x3 = new String(“Yang ini isi x3”);

x4 = “Kalau ini isi x4”;

System.out.println(x2);

System.out.println(x3);

System.out.println(x4);

}

}

(drt)

Sampai disini dulu ya........