Jenis Variabel pada Java

Variabel dalam Java tidak boleh langsung dipakai dalam program. Sebelum dipergunakan dalam code, variabel harus di deklarasikan dulu. Istilahnya harus diperkenalkan dulu. Proses deklarasi ini adalah proses pemberian nama, setelah itu sistem komputer akan memberikan ruangan di memori. Alamat ruangan memori itulah yang nantinya tersimpan dalam variabel.

Secara umum, cara pendeklarasian seperti ini :

nama_tipe nama_variabel[,nama_variabel][…] [,nama_variabel];

Kita boleh menuliskan lebih dari satu nama variabel pada pendeklarasian tersebut.

Contoh :

String nm_peg;

int gaji,tunj_umum,tunj_khusus;

float totgaji;

boolean a,b,c,d,e,f,g;

Namun ada pula cara pendeklarasian yang sekalian dengan pemberian nilai awalnya.

Contoh :

String nm_peg = “Ahmad”;

int tunj_khusus= 1000000;

float totgaji = 18000000;

boolean a=true;

Ada 4 jenis Variabel pada Java, yaitu : Class (variabel statis), Instance (variabel dinamis) ,Local, dan Parameter.

Variabel Class merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu class, maka tidak ada yang boleh “memiliki” variabel ini. Variabel ini digunakan bersama sama oleh semua obyek. Variabel ini mempunyai sifat global, sehingga nilainya akan sama semua pada setiap obyek.

Variabel Instance, nilainya bisa berubah ubah. Variabel ini ditandai dengan tidak adanya kata “static” pada saat deklarasinya. Nilainya bisa berbeda beda untuk setiap obyeknya.

Variabel ini biasanya didefinisikan di dalam suatu metoda (method) atau dalam suatu prosedur. Variabel ini bersifat lokal karena hanya dapat dikenali pada metoda atau prosedur tersebut.

Paramater atau yang juga disebut argumen adalah variabel yang digunakan pada saat suatu metoda atau prosedur dipanggil. Parameter ini digunakan untuk memberikan satu nilai awal untuk dilewatkan atau “disampaikan” ke dalam suatu prosedur atau metoda yang dipanggilnya