Ada banyak factor yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan / instansi / organisasi yang menggunakan Teknologi Informasi untuk memutuskan apakah infrastruktur Cloud cocok dikembangkan di lingkungan mereka.
Tidak sedikit juga yang akhirnya
tetap memilih untuk tetap menggunakan infrastruktur yang sudah dipergunakan
saat ini dan tidak “melirik” ke Cloud.
Dilain sisi, Cloud Computing
semakin “seksi” dengan fleksibilitasnya dalan memberikan kecepatan dan
penghematan biaya / anggaran. Semakin banyak kompromi pada manfaat Cloud
Computing dan SaaS.
Pada Cloud penyedia pihak ketiga
menyelenggarakan semua service sehingga memungkinkan untuk hanya “membayar”
kebutuhan yang memang perlu saja dan bisa bertambah atau berkurang kapan saja,
sangat scalable. Sedangkan model On Premise, semua harus dibayar oleh perusahaan
/ instansi / organisasi.
Satu isu yang masih menjadi kendala
adalah soal keamanan data yang disimpan di Cloud. Masih banyak keraguan dan
pertanyaan yang timbul disisi ini. Cloud harus mampu menjawab keraguan ini.
Apakah cloud tersebut termasuk Google Drive dan yang baru baru ini viral yaitu Terabox? Jika cloud disimpan di sebuah server, maka apakah jika server down data akan hilang? Kompensasi apa yang akan di berikan cloud? Hal ini lah yang harus di jawab oleh pihak penyelenggara cloud,dan apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan nya ini?
ReplyDelete