Hambatan dan Risiko Penerapan AI

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLZJqmjCwQn7vtv4cTwJIgbXp2aTbVmWgokeA-ypC00Up2G8P-kkLeRORrnQBa60BoyDwkoG3xaxjCBajHlEm3wnHSdYeHbI-eav8AcXAzV5Fi8eOIdmrlP_t-uLRyhiFsWDjTZWPAeowtkiL9iQdzzPLgAZ7hTsag1cadRetqwcunYLkWtZXGMl4P_w/s264/OIP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="180" data-original-width="264" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLZJqmjCwQn7vtv4cTwJIgbXp2aTbVmWgokeA-ypC00Up2G8P-kkLeRORrnQBa60BoyDwkoG3xaxjCBajHlEm3wnHSdYeHbI-eav8AcXAzV5Fi8eOIdmrlP_t-uLRyhiFsWDjTZWPAeowtkiL9iQdzzPLgAZ7hTsag1cadRetqwcunYLkWtZXGMl4P_w/w347-h237/OIP.jpg" width="347" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Meskipun AI memiliki banyak potensi manfaat, terdapat beberapa hambatan dan risiko yang perlu dipertimbangkan dalam penerapannya. <o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Algoritma AI dapat mencerminkan bias yang ada dalam data yang digunakan untuk melatihnya. Hal ini dapat menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok tertentu, seperti perempuan, minoritas etnis, atau orang-orang dengan disabilities.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Penerapan AI membutuhkan pengumpulan dan penyimpanan data dalam jumlah besar. Hal ini menimbulkan risiko penyalahgunaan data dan pelanggaran privasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Penerapan AI dapat memperlebar kesenjangan digital antara orang-orang yang memiliki akses ke teknologi dan yang tidak. Hal ini dapat memperburuk ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Otomatisasi yang dimungkinkan oleh AI dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan di beberapa sektor. Hal ini dapat menimbulkan keresahan sosial dan ekonomi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Sistem AI dapat menjadi target peretasan dan penyalahgunaan. Hal ini dapat menimbulkan risiko keamanan dan kontrol yang signifikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Penerapan AI menimbulkan pertanyaan etika dan moral yang kompleks, seperti tanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh sistem AI, dan penggunaan AI untuk tujuan militer atau manipulasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;"><span lang="IN">Untuk menanggulanggi hal -hal tersebut diatas, b</span>erikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memitigasi risiko penerapan AI<span lang="IN">, antara lain m</span>enetapkan kerangka kerja etika yang jelas untuk pengembangan dan penggunaan AI. Meningkatkan transparansi algoritma AI dan data yang digunakan untuk melatihnya. Menetapkan peraturan yang kuat untuk melindungi privasi data dan mencegah penyalahgunaan data.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: verdana;">Meningkatkan edukasi dan pelatihan tentang AI untuk semua kalangan. Membangun infrastruktur digital yang inklusif untuk mengatasi kesenjangan digital. Mengkaji dampak sosial dan ekonomi dari penerapan AI dan mengembangkan program untuk membantu pekerja yang terkena dampak. Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan dan menerapkan AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi semua.<o:p></o:p></span></p></div><p><br /></p>

  Meskipun AI memiliki banyak potensi manfaat, terdapat beberapa hambatan dan risiko yang perlu dipertimbangkan dalam penerapannya. Algori...

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pemerintahan

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuuCB8e6QWv6pNkrtlN_l0KDxqiwfPyDFvYuIemennFKnoKu8yADC7xKjyTpVIrfSxPUyByOF3eKrQBzKlE9JsUl6YL5kSH8x46U4rQ3K0AwCk8vdrDqyerUI0YURhdGL2JCnz1am392-gIUF2CMYvSMzpOm_OwaL927Xm3D0iSO_4D_ZVOE1UuGRauls/s474/layanan%20AI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="259" data-original-width="474" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuuCB8e6QWv6pNkrtlN_l0KDxqiwfPyDFvYuIemennFKnoKu8yADC7xKjyTpVIrfSxPUyByOF3eKrQBzKlE9JsUl6YL5kSH8x46U4rQ3K0AwCk8vdrDqyerUI0YURhdGL2JCnz1am392-gIUF2CMYvSMzpOm_OwaL927Xm3D0iSO_4D_ZVOE1UuGRauls/w421-h213/layanan%20AI.jpg" width="421" /></a></div><p><br /></p><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Tahoma",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang mendorong perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Kemampuan AI untuk menganalisis data secara cepat, mengenali pola, dan mengambil keputusan otomatis telah mengubah cara kerja dan pengambilan keputusan di lingkungan pemerintahan. Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan AI dalam pemerintahan membawa berbagai manfaat yang signifikan.<o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Salah satu aspek utama penggunaan AI dalam pemerintahan adalah peningkatan efisiensi administrasi. AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin seperti pemrosesan dokumen, pengolahan data, dan analisis kebijakan. Dengan demikian, pegawai pemerintah dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks dan bernilai tambah, sementara tugas-tugas administratif dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat oleh sistem AI. Hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan administrasi pemerintahan, sehingga sumber daya yang ada dapat dialokasikan secara lebih efektif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Selain efisiensi administrasi, penggunaan AI juga dapat meningkatkan layanan publik. Dengan memanfaatkan teknologi chatbot dan sistem AI berbasis pemrosesan bahasa alami, pemerintah dapat memberikan pelayanan yang lebih responsif dan cepat kepada masyarakat. Chatbot dapat menjawab pertanyaan umum dan memberikan informasi yang dibutuhkan, sehingga mengurangi beban kerja petugas layanan publik dan mempercepat respon terhadap permintaan masyarakat. Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam analisis data untuk memahami kebutuhan masyarakat secara lebih baik, sehingga kebijakan publik dapat dirancang berdasarkan data yang akurat dan dapat diandalkan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Keamanan dan pengawasan merupakan aspek penting dalam pemerintahan. AI juga dapat berperan dalam peningkatan keamanan dan pengawasan di berbagai sektor. Misalnya, sistem AI dapat digunakan untuk menganalisis data dan mendeteksi pola-pola yang mencurigakan dalam keamanan publik, seperti pemantauan kamera CCTV untuk mendeteksi kejahatan atau penggunaan algoritma untuk mengidentifikasi ancaman keamanan dalam data digital. Dengan adanya sistem AI yang canggih, pemerintah dapat meningkatkan kemampuan pengawasan dan mengambil tindakan pencegahan yang lebih efektif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Namun, penggunaan AI dalam pemerintahan juga memunculkan beberapa tantangan. Salah satunya adalah kebutuhan akan regulasi yang jelas dan kebijakan privasi yang memadai. Dalam mengumpulkan dan mengolah data, pemerintah harus memastikan bahwa privasi individu terjaga dan data yang dikumpulkan dan digunakan dengan aman dan etis. Selain itu, penting juga untuk mengatasi kesenjangan digital dan memastikan bahwa penggunaan AI dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, sehingga tidak ada kelompok yang tertinggal dalam transformasi digital pemerintahan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 12pt;">Dalam kesimpulannya, penggunaan AI dalam pemerintahan memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan layanan publik, dan meningkatkan keamanan dan pengawasan. Namun, implementasi yang sukses memerlukan perhatian terhadap regulasi dan kebijakan privasi yang tepat, serta upaya untuk memastikan inklusivitas dalam penerapan teknologi ini. Dengan pemanfaatan AI yang bijaksana, pemerintahan dapat menjadi lebih efektif dan responsif dalam menghadapi tantangan zaman modern.</span></p></div><p><br /></p>

  Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang mendorong perubahan signifikan di berbagai ...

Tantangan mengintegrasikan teknologi AI dalam pembelajaran jarak jauh

<div><div> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1wMzHPGWnjS6aQ044ONfYvQmVH31Ge9r94Av7UBpLVcudGlXc5KMwurHEjx06rQl8V0y2U3iSuRqVjTs3-sWIXwKvLI4A63J-7izVfrw0pcHBN3HSJtIiKqnZ3_K6awr2tVy5bxENlKNU5aAPNfpNAiDdNl16768D48_e3blel7RASteF-9aNgW6xRzk"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg1wMzHPGWnjS6aQ044ONfYvQmVH31Ge9r94Av7UBpLVcudGlXc5KMwurHEjx06rQl8V0y2U3iSuRqVjTs3-sWIXwKvLI4A63J-7izVfrw0pcHBN3HSJtIiKqnZ3_K6awr2tVy5bxENlKNU5aAPNfpNAiDdNl16768D48_e3blel7RASteF-9aNgW6xRzk" width="400"> </a> </div><br></div><div>Tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi AI dalam pembelajaran jarak jauh antara lain:</div><div><br></div><div>Regulasi: Pengaturan etika dan pemakaian AI yang lebih bertanggung-jawab, seperti mengatur pengembangan dan penerapan teknologi AI yang tidak diatur dengan etika dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat</div><div><br></div><div><span>Keselamatan dan Keamanan Data: Memastikan data pribadi siswa tidak disalahgunakan oleh sistem AI, seperti chatbot untuk bimbingan akademik dan sistem pembelajaran daring</span><span>.</span></div><div><span><br></span></div><div>Bias dan Diskriminasi: Memastikan AI tidak mempunyai kekurangan dalam hal kreativitas dan empati manusia, yang seringkali sangat penting, terutama dalam konteks seni, desain, atau interaksi sosial<span>.</span></div><div><span><br></span></div><div>Kurangnya Transparansi: Memastikan penggunaan AI dalam pembelajaran mahasiswa memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun perlu memperhatikan tantangan etika, risiko ketergantungan, dan peran penting interaksi manusia.</div><div><br></div><div>Keterbatasan: </div><div>AI memiliki keterbatasan dalam hal kreativitas dan empati manusia, yang seringkali sangat penting, terutama dalam konteks seni, desain, atau interaksi sosial.</div><div><br></div><div>Pengembangan Sistem Data: Pengembangan sistem data yang berkualitas dan inklusif sangat penting untuk mendukung implementasi algoritma AI dalam pembelajaran jarak jauh.</div><div><br></div><div>Kebijakan Publik: Pengembangan kebijakan publik untuk AI dalam pendidikan masih dapat dibilang baru, dan perlu dukungan kebijakan yang kuat.</div><div><br></div><div>Inklusi dan Keadilan: Penggunaan AI dalam pendidikan memiliki potensi untuk memperdalam ketidaksetaraan, dengan risiko eksklusi kelompok kurang beruntung dan menciptakan kesenjangan digital.</div><div><br></div><div>Persiapan Guru: Memastikan guru dapat menggunakan teknologi AI dengan baik, seperti analisis data, manajemen sumber daya manusia, dan dampak kritis AI pada kehidupan.</div><div><br></div><div>Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, perlu dilakukan pendidikan etika AI, regulasi yang ketat, dan integrasi AI dengan interaksi manusia.</div>

Tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan teknologi AI dalam pembelajaran jarak jauh antara lain: Regulasi: Pengaturan etik...

Mengenal Tata Kelola Teknologi Informasi

<p><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-align: justify;">Tata kelola Teknologi Informasi atau Information Technology Governance (ITG) didefinisikan sebagai proses yang memastikan penggunaan Teknologi Informasi yang efektif dan efisien dalam dengan tujuan agar penggunaan </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-align: justify;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; text-align: justify;">suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Verdana",sans-serif;">Tata kelola permintaan Teknologi Informasi atau Information Technology demand governance (ITDG) adalah proses di mana organisasi memastikan evaluasi, pemilihan, prioritas, dan pendanaan yang efektif dari investasi Teknologi Informasi yang bersaing; mengawasi pelaksanaannya; dan mengekstrak manfaat bisnis (terukur). ITDG adalah proses pengambilan keputusan dan pengawasan investasi bisnis, dan merupakan tanggung jawab manajemen bisnis. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Verdana",sans-serif;">Tata kelola sisi pasokan Teknologi Informasi atau Information Technology supply-side governance (ITSD) berkaitan dengan memastikan bahwa organisasi Teknologi Informasi beroperasi dengan cara yang efektif, efisien, dan patuh, dan ini terutama merupakan tanggung jawab CIO.<o:p></o:p></span></p>

Tata kelola Teknologi Informasi atau Information Technology Governance (ITG) didefinisikan sebagai proses yang memastikan penggunaan Teknolo...

Cloud, Amankah?

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNd4I3KoD-c7rDv5miLzs_a9svMvQtO74cG12Rgr5A9vTEYRnH28F3wCz8uRzPbOWwyq2xjaQtqem4yHzA7_on9vDOPGH-6O9-Fd-og-yA22eS-VKK_Z6NUJHzb8ZQ-wQKDm7CPpFDepwPyuFW_BxBD51YQl-fz5uwCH0JPBO2pwZCC-l3lDfRGJUq/s500/awan%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="281" data-original-width="500" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNd4I3KoD-c7rDv5miLzs_a9svMvQtO74cG12Rgr5A9vTEYRnH28F3wCz8uRzPbOWwyq2xjaQtqem4yHzA7_on9vDOPGH-6O9-Fd-og-yA22eS-VKK_Z6NUJHzb8ZQ-wQKDm7CPpFDepwPyuFW_BxBD51YQl-fz5uwCH0JPBO2pwZCC-l3lDfRGJUq/s320/awan%201.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><span style="font-size: 16pt; text-align: justify;">Ada banyak factor yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan / instansi / organisasi yang menggunakan Teknologi Informasi untuk memutuskan apakah infrastruktur Cloud cocok dikembangkan di lingkungan mereka.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tidak sedikit juga yang akhirnya tetap memilih untuk tetap menggunakan infrastruktur yang sudah dipergunakan saat ini dan tidak “melirik” ke Cloud. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dilain sisi, Cloud Computing semakin “seksi” dengan fleksibilitasnya dalan memberikan kecepatan dan penghematan biaya / anggaran. Semakin banyak kompromi pada manfaat Cloud Computing dan SaaS. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada Cloud penyedia pihak ketiga menyelenggarakan semua service sehingga memungkinkan untuk hanya “membayar” kebutuhan yang memang perlu saja dan bisa bertambah atau berkurang kapan saja, sangat scalable. Sedangkan model On Premise, semua harus dibayar oleh perusahaan / instansi / organisasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 107%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Satu isu yang masih menjadi kendala adalah soal keamanan data yang disimpan di Cloud. Masih banyak keraguan dan pertanyaan yang timbul disisi ini. Cloud harus mampu menjawab keraguan ini.<o:p></o:p></span></p>

  Ada banyak factor yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan / instansi / organisasi yang menggunakan Teknologi Informasi untuk memutuskan...

USB Type-C

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ52LYoaLh-D1B12j0F5WSUXLf-sQqj_w4BKz1BL3fe5Lxk20JBLJ5doochz1JJ3cp93wI5RSoC52muHXY7PLL1VUcVRm_abqr-YKDgG_vVYj859cUPoDLwBCNtC3jYvT099WwJhmGqrU/s1600/usb-type-c+png.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="350" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ52LYoaLh-D1B12j0F5WSUXLf-sQqj_w4BKz1BL3fe5Lxk20JBLJ5doochz1JJ3cp93wI5RSoC52muHXY7PLL1VUcVRm_abqr-YKDgG_vVYj859cUPoDLwBCNtC3jYvT099WwJhmGqrU/s400/usb-type-c+png.png" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New";">Singkatan dari "Universal Serial Bus Type-C." USB-C adalah jenis konektor USB yang diperkenalkan pada tahun 2015. Mendukung USB 3.1, yang berarti koneksi USB-C dapat mentransfer data hingga 10 Gbps dan mengirim atau menerima daya hingga 20 volt atau 100 watt. Tidak seperti port USB Type-A dan USB Type-B sebelumnya, port USB-C simetris, yang berarti Anda tidak perlu khawatir memasukkan kabel dengan cara yang salah.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New";">Pada tahun 2019 ini diprediksi bakal lebih banyak smartphone baru yang hadir dengan port USB Type-C. Ini menandakan port USB Micro-B atau 2.0 tak akan lagi menjadi tren.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New";">Konektor USB-C adalah perubahan paling signifikan pada konektor USB karena antarmuka USB distandarisasi pada tahun 1996. USB 1.1, 2.0, dan 3.0 semuanya menggunakan konektor USB-A datar, persegi panjang yang sama. Walaupun ada beberapa variasi USB-B, seperti Mini-USB dan Micro-USB, semuanya dirancang untuk perangkat periferal, yang tersambung ke port Tipe-A di ujung lainnya. Konektor Type-C yang diperkenalkan dengan USB 3.1 dirancang untuk sama pada kedua ujungnya.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New";">Tidak ada versi mini-mikro atau USB-C, karena konektor USB-C standar berukuran hampir sama dengan konektor Micro-USB. Ini berarti dapat digunakan di perangkat kecil seperti smartphone dan tablet. Karena USB-C mendukung daya hingga 100 watt, ini juga dapat digunakan sebagai konektor daya untuk laptop. Faktanya, laptop pertama yang menyertakan port USB-C - Apple MacBook 2015 dan Google Chromebook Pixel - tidak termasuk konektor daya. Sebagai gantinya, kabel daya terhubung langsung ke port USB-C.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New";">Konektor USB-C hanya cocok untuk port USB-C, tetapi kabel USB-C kompatibel dengan standar USB lainnya. Oleh karena itu, adaptor USB-C ke USB-A atau USB-C ke USB-B dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat USB yang lebih tua ke port USB-C. Namun, kecepatan transfer data dan watt akan terbatas pada standar yang lebih rendah.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoPlainText" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Courier New";">USB Type-C memiliki beberapa keuntungan, di antaranya bisa digunakan dalam posisi bolak-balik, berbeda dengan 2.0 yang hanya bisa digunakan dalam posisi ke atas. Selain itu, USB Type-C juga diklaim lebih cepat membantu proses transfer dokumen dan bisa mengisi daya lebih cepat, meski tak didukung dengan kemampuan Fast Charging.<o:p></o:p></span></div> <br />

Singkatan dari "Universal Serial Bus Type-C." USB-C adalah jenis konektor USB yang diperkenalkan pada tahun 2015. Mendukun...

Bagaimana Mencegah Serangan Brute Force

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqX7IFVRG5hFS_Ax_LQnmaj6L7iyE8uTjufKAb9_CcKQn_gXByNbgoWyi97m3LRKY_XQ_dmBV7EgIf9TS_vKJvBlt64lBlPk3DuJKASXY_GJtZZxN48aQOcPxNCPEqmif_hfQ0k3eDfDs/s1600/Brute+Force+2+png.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="210" data-original-width="400" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqX7IFVRG5hFS_Ax_LQnmaj6L7iyE8uTjufKAb9_CcKQn_gXByNbgoWyi97m3LRKY_XQ_dmBV7EgIf9TS_vKJvBlt64lBlPk3DuJKASXY_GJtZZxN48aQOcPxNCPEqmif_hfQ0k3eDfDs/s400/Brute+Force+2+png.png" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Serangan Brute Force biasanya akan menggunakan alat otomatis untuk menebak berbagai kombinasi nama pengguna dan kata sandi sampai mereka menemukan input yang benar. Semakin panjang dan rumit kata sandi, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk menemukan input yang benar.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Berbagai jenis serangan brute force ada. Misalnya, daur ulang kredensial adalah bentuk serangan brute force di mana nama pengguna dan kata sandi dari serangan sebelumnya digunakan. Serangan balik brute force dimulai dengan serangan yang memiliki kata sandi sebagai nilai yang diketahui, tetapi bukan nama pengguna. Peretas kemudian akan mengikuti pola yang sama dengan serangan brute force normal untuk menemukan nama pengguna yang benar. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Serangan kamus adalah jenis serangan brute force lain di mana semua kata dalam kamus diuji untuk menemukan kata sandi. Serangan kamus juga dapat menambah kata dengan angka, karakter, dan lainnya. Bentuk tambahan serangan brute force mungkin mencoba dan menggunakan kata sandi yang paling umum digunakan, seperti "kata sandi," "12345678" (atau urutan numerik seperti ini) dan "qwerty."<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Cara umum untuk mencegah terjadinya brute force cracking meliputi:<o:p></o:p></span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Menambah kompleksitas kata sandi</b>: ini akan membuat proses menebak kata sandi memakan waktu lebih lama. Beberapa situs web, misalnya, akan memerlukan kata sandi 8-16 karakter, dengan setidaknya satu huruf dan angka dengan karakter khusus (seperti "."), Serta tidak memungkinkan pengguna untuk memiliki nama, nama pengguna atau ID mereka di kata sandi.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Login attempts</b> (Upaya Masuk?) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>: menambahkan Login attempts (Login attempts?) akan mengunci pengguna untuk jumlah waktu tertentu yang melebihi jumlah upaya yang ditentukan dalam memasukkan kata sandi / nama pengguna.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Captcha</b>: ini adalah kotak-kotak dengan yang akan memperlihatkan kotak dengan teks bengkok dan menanyakan kepada pengguna apa teks dalam kotak itu. Ini mencegah bot mengeksekusi skrip otomatis yang muncul dalam serangan brute force, sementara masih mudah bagi manusia untuk melewatinya.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Otentikasi dua faktor </b>(sejenis otentikasi multi-faktor): ini menambahkan lapisan keamanan ke bentuk utama otentikasi. Keamanan dua faktor memerlukan dua bentuk otentikasi (sebagai contoh, untuk masuk ke perangkat Apple baru, pengguna perlu memasukkan ID Apple mereka bersama dengan kode enam digit yang ditampilkan pada perangkat lain yang sebelumnya ditandai sebagai terpercaya).<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Cara yang baik untuk mengamankan terhadap serangan brute force adalah dengan menggunakan semua atau kombinasi dari strategi di atas.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: blue; font-size: x-small;"><i><u>Sumber / Referensi :</u><o:p></o:p></i></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: blue; font-size: x-small;"><i>Laman comparitech dot com yang diakses selama bulan September 2019</i></span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div> <br />

Serangan Brute Force biasanya akan menggunakan alat otomatis untuk menebak berbagai kombinasi nama pengguna dan kata sandi sampai m...

Brute Force Attack

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvq8j8EcHdav0DOWLO2gwXO3GQNhyT7HfvN2X8uECkxGKPTKXCZcCycBaK7HgJKdQdb4HJrvOjVqfEuX_I82QAOwv_X7yD_g0AukS7qgM1A_HMr8M1neHdpf8bl57oxblhRfOMJjvVClE/s1600/brute+force+png.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="196" data-original-width="350" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvq8j8EcHdav0DOWLO2gwXO3GQNhyT7HfvN2X8uECkxGKPTKXCZcCycBaK7HgJKdQdb4HJrvOjVqfEuX_I82QAOwv_X7yD_g0AukS7qgM1A_HMr8M1neHdpf8bl57oxblhRfOMJjvVClE/s400/brute+force+png.png" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Serangan brute force adalah metode coba-coba yang digunakan untuk mendapatkan informasi seperti kata sandi pengguna atau nomor identifikasi pribadi (PIN). Dalam serangan brute force, perangkat lunak otomatis digunakan untuk menghasilkan sejumlah besar tebakan berturut-turut mengenai nilai data yang diinginkan. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Serangan brutal dapat digunakan oleh penjahat untuk memecahkan data terenkripsi, atau oleh analis keamanan untuk menguji keamanan jaringan organisasi. Serangan brute force juga dikenal sebagai brute force cracking atau hanya brute force.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Serangan brute force adalah metode coba-coba yang digunakan oleh program aplikasi untuk mendekode data terenkripsi seperti kata sandi atau kunci Data Encryption Standard (DES), melalui upaya menyeluruh (menggunakan brute force) daripada menggunakan strategi intelektual. Sama seperti penjahat mungkin menerobos, atau "memecahkan" brankas dengan mencoba banyak kombinasi yang mungkin, aplikasi serangan brute force muncul melalui semua kemungkinan kombinasi karakter hukum secara berurutan.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seorang hacker dapat menggunakan serangan brute force untuk mendapatkan akses ke situs web dan akun, kemudian mencuri data, menutup situs, atau mengeksekusi jenis serangan lain. Brute force dianggap sebagai pendekatan yang sempurna, meskipun memakan waktu.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Cracking kadang-kadang digunakan dalam suatu organisasi untuk menguji keamanan jaringan, meskipun penggunaannya yang lebih umum adalah untuk serangan jahat. Beberapa variasi, seperti L0phtcrack dari L0pht Heavy Industries, mulai dengan membuat asumsi, berdasarkan pengetahuan tentang praktik umum atau yang berpusat pada organisasi dan kemudian menerapkan brute force untuk memecahkan sisa data. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">L0phtcrack menggunakan brute force untuk m</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;">enyerang kata sandi Windows NT dari workstation. PC Magazine melaporkan bahwa administrator sistem yang menggunakan program dari terminal Windows 95 tanpa hak administratif, dapat mengungkap 85 persen kata sandi kantor dalam waktu dua puluh menit.</span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Contoh Serangan Brute Force</b><o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Serangan brutal terjadi sepanjang waktu dan ada banyak contoh perusahaan atau organisasi terkenal yang terkena. Bahkan mungkin lebih banyak lagi serangan diwaktu lalu dan berkelanjutan yang tidak terdeteksi, tetapi di sini ada beberapa yang terungkap dalam beberapa tahun terakhir:<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </div> <ul> <li><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Alibaba: Serangan brutal besar-besaran 2016 di situs e-niaga populer mempengaruhi jutaan akun.</span></li> <li><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Magento: Pada bulan Maret, 2018, Magento harus memperingatkan pengguna bahwa hingga 1.000 panel admin telah dipastikan sebagai akibat dari serangan brute force.</span></li> <li><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Parlemen Irlandia Utara: Juga pada bulan Maret, 2018, akun beberapa anggota Parlemen Irlandia Utara diakses oleh penyerang brute force.</span></li> <li><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Parlemen Westminster: Serangan sebelumnya melanda Parlemen Westminster pada tahun 2017 di mana hingga 90 akun email dipastikan.</span></li> <li><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Firefox: Terungkap awal tahun 2018 bahwa fitur 'master password' Firefox dapat dengan mudah diserang. Ini berarti bahwa selama sembilan tahun terakhir, banyak data sensitif pengguna mungkin telah terungkap.</span></li> </ul> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: blue; font-size: x-small;"><i><u>Sumber / Referensi :</u><o:p></o:p></i></span></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: blue; font-size: x-small;"><i>Laman comparitech dot com yang diakses selama bulan September 2019</i></span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div> <br />

Serangan brute force adalah metode coba-coba yang digunakan untuk mendapatkan informasi seperti kata sandi pengguna atau nomor identifi...

Deep Web

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbthausdEIf4uyLsBBtS3LcBQR8RRQFqt0K1m2d91u3P7S70YJ53ARewrk55oZasasHiZezLeWX03cI67Vx40e5LQ71ruj0kKSJRa-JBqfBbLMPyaqtBkNUFf_bk6E37x-WwoKN_Tjgak/s1600/Deep+Web+png.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="942" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbthausdEIf4uyLsBBtS3LcBQR8RRQFqt0K1m2d91u3P7S70YJ53ARewrk55oZasasHiZezLeWX03cI67Vx40e5LQ71ruj0kKSJRa-JBqfBbLMPyaqtBkNUFf_bk6E37x-WwoKN_Tjgak/s640/Deep+Web+png.png" width="640" /></a></div> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Deep Web adalah bagian dari World Wide Web yang isinya tidak diindeks oleh mesin pencari web standar. Istilah yang berlawanan dengan web yang dalam adalah "Surface Web", yang dapat diakses oleh siapa saja / semua orang yang menggunakan Internet. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mencari di Internet pada saat ini dapat dibandingkan dengan menjaring ikan di permukaan laut: akan mendapatkan banyak ikan yang tertangkap di jaring, tetapi informasi yang sangat dalam tidak akan tertangkap. Kebanyakan dari informasi yang terdapat di jaringan Internet, terkubur sangat dalam situs yang dinamis, dan mesin pencari web yang standar tidak dapat menemukannya. <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mesin pencari web yang tradisional tidak dapat "mendeteksi" atau mengambil data di dalam Deep Web. Halaman-halaman tersebut dianggap tidak ada hingga mereka tercipta secara dinamis sebagai hasil dari pencarian secara spesifik. Sejak tahun 2001, Deep Web telah dinyatakan memiliki ukuran yang lebih besar dari Web biasa.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sebuah laporan baru dari perusahaan keamanan Trend Micro melihat keadaan "Deep Web", bagian dari internet yang tidak diindeks atau biasanya terlihat atau dapat diakses dari mesin pencari. Ini juga termasuk "Dark Web" yang hanya dapat diakses melalui alat dan layanan anonimitas tertentu, seperti browser Tor.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Deep Web dan dan Dark Web telah menjadi perhatian dan perhatian besar dalam beberapa bulan terakhir setelah persidangan Ross Ulbricht, yang didakwa dan dihukum karena menjalankan salah satu pasar gelap bawah tanah terbesar dan paling populer di web, dijuluki Silk Road. Tetapi apa itu dan bagaimana cara kerjanya tetap menjadi misteri bagi kebanyakan orang - kemungkinan karena bagi sebagian besar tidak pernah atau perlu pergi ke sana.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Deep Web sangat besar, dan tidak ada yang bisa melihat semuanya. Tidaklah mungkin untuk menentukan dengan tepat berapa banyak halaman Deep Web pada waktu tertentu, atau untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang semua yang ada di dalamnya karena sifat yang sangat tersembunyi dari bagian-bagian tertentu dari web gelap. Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti bahwa mereka telah sepenuhnya mengeksplorasi kedalamannya. Ini juga lanskap yang berubah dengan cepat berdasarkan kedatangan dan kemunculan layanan dan pasar baru.<o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Deep Web dan Dark Web digunakan juga untuk tujuan baik. Banyak yang menggunakannya untuk membeli obat-obatan dan barang ilegal lainnya dari situs yang tampaknya tidak bisa dilacak. Tetapi ini juga digunakan oleh orang-orang yang "ingin tetap anonim atau mengatur situs yang tidak dapat dilacak kembali ke lokasi fisik atau entitas." <o:p></o:p></span></div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Deep Web dapat meng-host infrastruktur perintah-dan-kontrol untuk malware. Sifat tersembunyi dari Tor dan layanan lainnya berarti mudah untuk meng-host dan menyembunyikan server pengontrol malware di Deep Web. Salah satu contohnya adalah malware Cryptolocker, yang mengenkripsi dokumen korban untuk tebusan. Laporan itu mengatakan malware itu cukup pintar untuk secara otomatis menyesuaikan harga dan bahasa tergantung di mana korban berada di dunia.</span><br /> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: blue; font-size: x-small;"><i><u><b>Referensi / Sumber :</b></u></i></span></span><br /> <span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%;"><span style="color: blue; font-size: x-small;"><i>beberapa laman di internet termasuk laman wikipedia (en) yang diakses selama september 2019</i></span></span><br /> <span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span>

Deep Web adalah bagian dari World Wide Web yang isinya tidak diindeks oleh mesin pencari web standar. Istilah yang berl...